Friday, July 1, 2011

SRAWUNG SAMBUNG TEATER GANDRIK

SRAWUNG SAMBUNG TEATER GANDRIK
Gandrik dan Kebaruan Diri
Bulan September 2010 lalu Teater Gandrik merayakan ulang tahun ke 27 dengan sebuah hajatan personal pembacaan sejarah diri. Teater Gandrik melakukan pemetaan dan memetakan keberadaan dirinya atas keberadaan universal. Kemudian teater Gandrik membaca sebuah kenyataan bahwa ia tidak hanya lahir, hadir dan bertumbuh di tanah kehidupan masyarakat teater namun juga memiliki keterhubungan dengan kehidupan masyarakat umum di Yogyakarta pada khususnya, Indonesia dan Dunia pada umumnya. Teater Gandrik juga bertanya pada dirinya sendiri, bukan hanya tentang apa yang telah ia dapatkan dari masyarakat teater dan masyarakat universalnya namun juga apa yang telah ia berikan kepada mereka.
Teater Gandrik kemudian berfikir tentang apa yang dirasakan dan merasakan apa yang difikirkan, kemudian ditemukanlah sebuah kesadaran bahwa pertunjukan belumlah cukup menjadi persembahan diri kepada segala sesuatu yang berada di luar diri (lingkungan, orang lain, masyarakat teater lain dan masyarakat universal), bila mengingat betapa besar kontribusi mereka atas penciptaan keberada Teater Gandrik sampai menjadi seperti sekarang ini. Berpegang pada falsafah Jawa “migunani tumpraping liyan”  (bermanfaat bagi yang lainnya), Teater Gandrik merasa bahwa seharusnya ia bisa menciptakan lebih banyak hal yang memiliki nilai guna bagi “yang lainnya” (lingkungan, orang lain, masyarakat teater lain dan masyarakat universal).
Untuk itulah kemudian Teater Gandrik menciptakan cara baru untuk menciptakan sesuatu yang “migunani tumpraping liyan” (bermanfaat bagi yang lainnya) dalam bentuk program “Teater untuk Masyarakat”. Dalam Program ini Gandrik menciptakan peran diri bukan sebagai guru atau narasumber namun sebagai fasilitator yang membantu terciptanya peristiwa tumbuh dan saling menumbuhkan bersama dengan Gandrik.
Gandrik percaya bahwa setiap keberadaan individu  tersimpan kekayaan diri dan di dalam program inilah, melalui kekuatan seni teater dan seni berteater Gandrik segala kekayaan tersebut digali, dipelajari, disadari dan saling dibagi. Program yang telah dikembangkan oleh Gandrik dalam bingkai besar program “Teater untuk Masyarakat” antara lain: Srawung Sambung program residensi.

A.   DESKRIPSI PROGRAM SRAWUNG SAMBUNG
Sebuah peristiwa hidup bersama dengan Teater Gandrik dimana ruang-ruang dialog, interaksi dan peristiwa tumbuh dan saling menumbuhkan akan diciptakan bersama. Program residensi dalam jangka waktu tertentu minimal 7 (tujuh) hari. Di mana dalam setiap harinya ruang-ruang dialog dan interaksi intensif akan diciptakan secara bersama-sama. Residensi Srawung Sambung bukan hanya akan memfasilitasi proses dan ruang pembongkaran teknik-teknik praktek keteateran Gandrik di atas panggung, namun juga lebih mendalam mengenai pengalaman-pengalaman hidup kreatif dan sosial Teater Gandrik, cara Gandrik berfikir dan memikirkan teater, cara Gandrik merasakan teater, cara Gandrik bertindak dan melakoni teater.
Selama minimal 7 (tujuh) hari bersama dengan Gandrik peristiwa-peristiwa yang akan dibangun dan dilakoni bersama adalah sebagai berikut:
Workshop Keteateran Gandrik
1)    Workshop Teknik Penulisan Naskah Gandrik –
2)    Olah Tubuh Gandrik –
3)    Teknik Keaktoran Gandrik –
4)    Pengembangan dan Desain Program dalam Teater Gandrik (Teater untuk Masyarakat) –
5)    Teater untuk Pemberdayaan Masyarakat –
6)    Game untuk aktor dan Non Aktor  (Teater di atas Kesadaran) – 
Presentasi Orientasi dalam Teater
1)    Awal program Sambung Srawung
2)    Akhir program Sambung Srawung
Orientasi Ruang Seni di Sekitar Lingkungan Hidup Gandrik
1)    Kunjungan ke studio penciptaan teater-teater Jogja.
2)    Kunjungan ke tokoh-tokoh (Teater Gandrik dan Kelompok Seni lain).
3)    Kunjungan ke presentasi seni dan kesenian di Jogja (pertunjukan, pameran, dsb).

B.   TEMPAT RESIDENSI

TEATER GANDRIK
Kompleks Padepokan Seni (rumah budaya yang dikelola oleh YBK)
Kembaran RT 04/RW 21, Tamantirto
Kec. Kasihan, Kab. Bantul – DIY
Tel/fax: 0274 376394

C.   FASILITAS
1)    Fasilitasi materi dan administrasi pelaksanaan agenda dari seniman anggota Teater Gandrik.
2)    Akomodasi (Rumah Residensi).
3)    Asisten orientasi budaya.

D.   PENYELENGGARA
TEATER GANDRIK
Koordinator Program Residensi Srawung Sambung Teater Gandrik
A LINDA MAYASARI
Kompleks Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
Kembaran RT 04/RW 21, Tamantirto
Kec. Kasihan, Kab. Bantul - DIY
Tel/fax: 0274 376394

1 comment:

  1. klara.esti@yahoo.comJuly 9, 2011 at 8:21 AM

    selamat pagi...:)
    acara residensi srawung sambungnya ni udah lewat ato belum sih?
    kalo belum, kapan programnya mulai? yg boleh ikut siapa saja?
    kalo sudah, kapan program sejenis akan diadakan?
    terima kasih..:)

    ReplyDelete