DESKRIPSI
Pembelajaran seni yang berkembang di masyarakat, pada umumnya berupa aktivitas-aktivitas yang memberikan semacam pelatihan yang memperkenalkan dan mengajarkan teknik-teknik kesenian tertentu, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa dan seni teater. Teknik-teknik kesenian tersebut kemudian dipergunakan sebagai objek yang dilatihkan. Sehingga belajar seni lebih banyak berorientasi pada hasil dan pencapaian kemampuan melakukan teknik mempraktekkan bentuk seni tertentu. Padahal eksterior bentuk-bentuk seni tersebut sebenarnya adalah perwujudan dari sensibilitas estetis yang dimiliki oleh pencipta karya seni. Sensibilitas estetis tersebut meliputi kemampuan imajinasi, interpretasi, resepsi, sensibilitas dalam berdialektika dengan diri, orang lain dan lingkung, dll. Pada dasarnya kemampuan-kemampuan tersebut adalah kekuatan dasar yang dimiliki oleh manusia. Dengan kekuatan itulah manusia memilik kemampuan untuk menciptakan berbagai cara yang disebut sebagai KREATIVITAS untuk memberlangsungkan kehidupannya, menjalinhubungan dengan sesama manusia, lingkungan, dan membangun peradabanya.
Gladi Gumbira Teater Gandrik adalah salah satu metode LEARNING THROUG THE ART (Pembelajaran Melalui Seni) yang berbasis pada seni teater. Pembelajaran dan belajar disini lebih nekankan pada aspek manusia, yang secara luas dimaknai sebagai proses tumbuh kembang aspek fisik (eksterior manusia) dan aspek non fisik yang berada dalam diri manusia (interior manusia). Metode ini membongkar dan mengolah kekuatan seni teater baik dari sisi praktek sebagai unsur eksteriornya, maupun sisi cara pikir dan cara merasakan sebagai unsur interiornya sehingga akan mewujud menjadi “tindakan” yang benar-benar disadari oleh diri yang bertindak secara holistik. Hal itu merupakan prinsip dasar dari teater, dimana individu manusia harus disadari sebagai sebuah kesatuan yang untuh, dimana aspek fisik dan psikis benar-benar tak terpisahkan. Stanislavski seorang tokoh aktor dan sutradara teater dari Rusia juga mempunyai kesimpulan yang sama, bahwa ide-ide, emosi dan semua sensasi senantiasa terjalin secara terus menerus. Sebuah gerakan tubuh adalah pikiran dan pemikiran yang mengekspresikan dirinya dalam sebuah bentuk fisik.
Kita bernafas dengan seluruh tubuh, dengan tulang rusuk, dengan tangan dan dengan kaki kita, meskipun organ pernafasan kita yang memimpin semua prosesnya. Kita berjalan dengan seluruh tubuh fisik dan non fisik kita, dengan pikiran yang menentukan arah dan tujuannya, dengan perasaan yang mengatur kecepatannya, dengan otot-otot kaki, lengan dan sebagainya. Dengan metode latihan-latihan berbasis teater diharapkan tiap-tiap individu akan memiliki kesadaran dan kemampuan mengelola dan mengoptimalkan segala yang ada dalam diri sebagai sebuah proses menciptakan kapasitas untuk pemulihan, restrukturisasi, reharmonisasi. Setiap aktivitas di dalam latihan adalah refleksi fisik dan non fisik masing-masing diri. Sebuah monolog yang sangat personal sekaligus dialog komunal.
Di dalam Gladi Gumbira Teater Gandrik, secara praktek peserta akan diberikan kesempatan untuk mempelajari dan mengalami langsung aktivitas-aktivitas pembelajaran kreatif berbasis teater yang atraktif, mudah dilakukan dan menyenangkan. Bentuk aktivitas meliputi aktivitas individual (ruang eksplorasi personal) dan juga komunal (ruang interaksi – eksplorasi komunal). Melalui aktivitas-aktivitas tersebut peserta akan diajak untuk mengolah kemampuan interior dan eksterior diri secara optimal. Mulai dari fisik otot (pernafasan, motorik, vokal) yang membantu untuk menyadari dengan cara yang lebih dalam tentang tubuhnya, otot syarafnya, hubungan dengan tubuh-tubuh lain, dengan grafitasi, dengan objek di luar diri, dengan ruang, dimensinya, volume, berat, kecepatan, dan seterusnya. Tiap-tiap individu akan diberikan ruang untuk memproyeksikan, menemukan dan mengekspresikan diri mereka dan menemukan kesenangan dalam menciptakan proses tumuh dan saling menumbuhkan. Dengan proses semacam itu diharapkan potensi-potensi diri baik dari aspek fisik maupun aspek non fisik akan disadari dan ditemukan oleh diri sendiri sebagai sebuah kekuatan dan modal untuk proses-proses lainnya yang akan mereka lakoni selanjutnya dibidang lain.
TUJUAN Gladi Gumbira Teater Gandrik
1. Memberikan wacana sekaligus pengalaman langsung mengenai kebermanfaatan seni teater dan kesenian teater.
2. Menyediakan ruang belajar alternatif yang akan membantu mengasah sensibilitas estetis dengan media seni teater.
3. Menyediakan aktifitas berbasis teater yang kreatif dan menyenangkan namun tetap memiliki konten edukatif.
SASARAN PROGRAM
Masyarakat non seni, baik individual maupun institusional.
Dalam satu periode pelaksanaan jumlah minimal perserta adalah 20 orang dan maksimal 40 orang.
Tempat Pelaksanaan
Program Gladi Gumbira Teater Gandrik dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, setiap hari selama 7 jam (09.00 s/d 16.00 WIB).
Venue Yogyakarta:
Padepokan Seni (rumah budaya yang dikelola oleh YBK)
Kembaran RT 04/RW 21, Tamantirto
Kec. Kasihan, Kab. Bantul – DIY
Venue luar Yogyakarta:
Sesuai dengan koordinasi antara pihak management Teater Gandrik dan mitra program.
Fasilitas
1) Fasilitasi materi dari seniman anggota Teater Gandrik
2) Konsumsi:
a. Makan siang
b. Coffe break, 2 kali sehari
3) Peralatan dan material workshop
4) CD dokumentasi
5) Sertifikat
PENYELENGGARA
TEATER GANDRIK
Kompleks Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
Kembaran RT 04/RW 21, Tamantirto
Kec. Kasihan, Kab. Bantul - DIY
Tel/fax: 0274 376394
E-mail : teatergandrik@gmail.com
Pimpinan Teater Gandrik
Heru Kesawa Murti
Hp : +628164266847
E-mail : herukm@yahoo.com